Selamat Datang dan selamat bergabung dengan Angel's Botanical

Selamat Datang dan selamat bergabung dengan Angel's Botanical



Kami dengan bangga menyambut para millis untuk bergabung dan berinteraksi dengan perusahaan kami.

Harapan Kami,Kita akan bisa bekerjasama dan menjadi sukses.



Minggu, 15 Maret 2009

Seawed

RI-Korea Kembangkan Biofuel Rumput Laut
Jumat, 13 Mar 2009 - Sumber: Nurul Hidayati - detikNews - Baca 59 x - Baca: Mar 15 2009
Print
Rumput laut tak hanya sehat untuk disantap, tapi juga bisa diolah sebagai sumber energi (biofuel).

Pemerintah Korea dan Indonesia sepakat untuk mengembangkan teknologi ini. Kerjasama ini juga diharapkan dapat dijalin meliputi tukar-menukar peneliti atau tenaga ahli lainnya, pengembangan SDM, termasuk diklat dan pemberdayaan masyarakat pesisir, penelitian dan pengembangannya. Bahkan termasuk pula untuk mendorong kerjasama kalangan swasta kedua negara, dalam bidang budidaya dan pengolahan rumput laut.

Area kerjasama tersebut termuat dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani oleh Widi Agoes Pratikto, Sekretaris Jenderal Departemen Kelautan dan Perikanan, dengan Kyoung-hoan Na, President Korea Institute of Industrial Technology (KITECH), sebuah Badan Pemerintah yang berfungsi mengembangkan teknologi.

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Perdagangan, adapun dari Korea oleh Menteri Perekonomian Berbasis Pengetahuan (Minister of Knowledge Economy).

Acara berlangsung di sela-sela Indonesia-Korea CEO Business Dialog yang diselenggarakan oleh KADIN dan KCCI (Korea Chamber of Commerce and Industry) pada hari Sabtu, 7 Maret 2009 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta.

Bentuk kerjasama yang paling kongkrit diharapkan dalam bidang bio-fuel dari rumput laut, sebagaimana hasil pembicaraan kunjungan pendahuluan Kepala Pusat Data dan Informasi DKP, Soen'an Hadi Poernomo, ke Korea pada akhir tahun lalu. Hal ini merupakan salah satu wujud nyata implementasi Visi Nasional Korea, yakni 'Low Carbon, Green Growth', sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden Lee Myung-bak pada HUT Republik Korea ke-60 tahun, tanggal 20 Agustus 2008 yang lalu.

Green Growth menjadi penggerak utama perubahan di Korea, dimulai dari kebijakan perekonomian sampai menjadi gaya hidup masyarakat. Konsepnya telah diintegrasikan ke dalam rencana nasional Korea, seputar energi dan perubahan iklim.

Pemakaian rumput laut sebagai sumber energi memiliki kelebihan apabila dibandingkan dengan biofuel yang terambil dari bahan nabati daratan, seperti tebu, jagung, kelapa sawit, singkong dan lain-lain.

Lahan di darat semakin sempit bersaing dengan peruntukan lahan bagi program ketahanan pangan dan pemukiman. Usaha biofuel ini bila pengembangannya menggunakan lahan hutan, tentu berimplikasi terhadap iklim global pula. Adapun rumput laut, hijaunya di sepanjang pantai diharapkan memiliki peran positif terhadap lingkungan.
Di input oleh Irsyadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar